Ms Word
Microsoft Office Word 2007
Microsoft
Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor)yang
yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur,
table,dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan
menggunakanMicrosoft Office Word.
Microsoft
Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang
mengalami
banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa
kini.
Microsof
Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita
perlukan.Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan
Microsoft Office Word 2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir
saat ini. Berbeda
dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak
lagi menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti
formating, standar dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab yang terdiri
dari beberapa grup yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah
singkat/icon.
Bab I :
Mengenal
Microsoft Office Word 2007
Pada
bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007
seperti membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file,
membuat dokumen baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan
yang merupakan langkah awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari
Microsoft Office Word 2007.
1.1 Memulai
Aplikasi Microsoft Office Word 2007
Untuk
membuka Microsoft Word caranya adalah:
Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu
Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program
aplikasi Microsoft Office
Kita
juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word 2007 menggunakan shorchut di
desktop
dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.
Adapun
untuk membuat shorchut tersebut adalah:
Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office
Word 2007.
Ketika muncul sejumlah menu klik Send To
dilanjutkan dengan mengklik
Desktop
(create shorchut).
1.2 Tampilan
Jendela Microsoft Office Word 2007
Tombol
Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi
sebelumnya
(2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.
Toolbar
Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,
dan
Repeat.
Ribbon,
Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
Scroll
bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser
layar kerja ke
kiri
atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas
dan ke
bawah
gunakan vertical scroll bar.
Ruler,
Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin
(batas) dari lembar
kerja,
garis, tabulasi dan lain-lain.
Status
bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman,
section, jumlah
halaman,
dan bahasa yang digunakan.
Tombol
View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti
print layout,
fullscreen
layout, web layout, out line dan draft.
Kontrol
Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di
layar pada
jendela
word.
Membuat Dokumen
Baru
Jika
kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung
ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak
secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi
alternatif dalam membuat dokumen baru.
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New .
Maka keluar kotak dialog New.
Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat
beberapa pilihan
seperti:
• Blank document,
untuk dokumen yang kosong.
• Installed
template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan
dalam
paket Microsoft Word.
• My Template untuk
dokumen dari template buatan.
• New from
existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada
file
yang telah disimpan.
• Jika
komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan
template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau
bisa juga menggunakan cara alternatif:
Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access
(jika sudah dibuat).
Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik
gambar panah di ujung
toolbar
lalu klik (tandai) pada kata new.
Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung
menekan tombol CTRL+N di
keyboard,
maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
Menyimpan
Dokumen
Untuk
pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file
dokumen
pada
sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan
CTRL+S
untuk
perintah di key board atau juga icon untuk di toolbar quick acces
Ketiganya
akan menampilkan kotak dialog Save As
Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang
akan dijadikan tempat penyimpanan.
Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name,
lalu klik Save
Menyimpan
Setelah Melakukan Perubahan
Untuk
menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga),
caranya
tinggal
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di
key
board).
Menyimpan
Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk
menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin
disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan
F12 di key
board).
Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 1.4). Ketikkan
nama file
dokumen
baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu
klik
Save.
Menyimpan
Dokumen Ke Format Lain.
Secara
default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen
yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain
caranya:
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan
F12 di key board). Maka
muncul
kotak dialiog Save As (Gambar 1.4).
Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan
dijadikan tempat penyimpanan.
Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin
dirubah).
Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang
diinginkan.
Klik Save.
Membuka Dokumen
Untuk
membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di
key
board).
Keduanya akan menampilkan kotak dialog open.
Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang
dijadikan tempat penyimpanan.
Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang
dimaksud.
Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan
dibuka. Jika file terdapat pada
folder,
maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.
Klik Open.
Menutup Dokumen
Pada Microsoft Office Word 2007
Untuk
menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai
berikut:
Klik tombol Microsoft Office
Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan
(CTRL + W di
key board).
Apabila
muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita
kerjakan
belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.
Terdapat
tiga tombol yaitu:
Yes
untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum
disimpan
sebelumnya)
atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file
dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen
tersebut.
No
untuk keluar dan abaikan penyimpanan
Cancel
untuk membatalkan perintah keluar.
Mengakhiri
Microsoft Office Word 2007
Untuk
mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:
Klik tombol Microsoft Office .
Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu
atau tekan
saja ALT
+ F4 di key board.
Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas
.
Menandai teks
Menandai
teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok
teks.
Cara
memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a) Menggunakan
Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol Fungsi
Shift + / Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion
point
Shift + / Menandai satu baris ke atas/bawah
Ctrl+Shift+/ Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Ctrl+Shift+
/ Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End
Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home
Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page
Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page
Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home
Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End
Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks
yang ada pada dokumen
b)Menggunakan
Mouse
Tombol Fungsi,
untuk memilih
Klik
tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik
ganda pada kata Satu kata
Klik
pada selection bar Satu baris
Drag
pada selection bars Beberapa baris
Klik
ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
Paragraph
Satu paragraph
c)Menggunakan
Mouse
Tombol Fungsi,
untuk memilih
Klik
tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik
ganda pada kata Satu kata
Klik
pada selection bar Satu baris
Drag
pada selection bars Beberapa baris
Klik
ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
Paragraph
Satu paragraph
Memindahkan Teks
Untuk
memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan,
langkahlangkahnya:
Pilihlah teks yang akan dipindahkan
Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di
keyboard) bisa juga
dengan
klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.
Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard)
bisa juga dengan klik
kanan
pada tempat baru lalu klik paste.
Menyalin Teks
Untuk
menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan,
langkahlangkahnya:
Pilihlah teks yang akan dipindahkan
Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard)
bisa juga dengan klik
kanan
pada teks yang terpilih lalu klik copy.
Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di
keyboard) bisa juga
dengan
klik kanan pada tempat baru lalu klik paste
Undo dan
Repeat/Redo
Undo
adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya
dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Z
di keyboard.
Repeat
adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya
dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Y
di keyboard.
Ketika
menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo
begitupun
fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.
Menemukan Kata
Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk
menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari
beberapa
halaman,
memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen
yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita
banyak
waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan
cara:
Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan
gambat 2.1 a) maka muncul
kotak
dialog Find and Replace.
Pada kotak pilihan Find what,
tulislah teks yang yang akan dicari.
Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau
klik Find
in dan lanjutkan dengan
mengklik
Main
Document untuk mencari seluruh kata.
Menentukan
Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk
memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf,
styles
huruf
maupun warna huruf.
Menentukan
jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan
Perintah Singkat (Icon)
Dengan
metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan
sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat
dilakukan sebelum
memulai
mengetik
Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)
yang
terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan
preview
bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang
disebelah item font
lalu
kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di
bawah item font
Click
Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan
icon bold.
Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan
icon italic.
Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2),
klik icon .
Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2),
klik icon .
Untuk merubah warna huruf klik icon .
Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa,
dan sebagainya
klik
icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan
Kotak dialog
fonts.
Dengan
metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya
dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan
sebelum mengetik.
Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font
pada grup Font
atau tekan CTRL + D di keyboard.
Maka keluar kotak dialog Font.
Keterangan:
Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak
tebal (bold), miring
(italic),
gabungan t Size, digunakan
untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
Font Color,
digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
Underline Style,
digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis
bawah yang diinginkan.
Underline Color,
digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
Effects, digunakan
jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
beberapa pilihan sebagai berikut:
• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah
teks tersebut. Contoh
“Efek Strikethrough”
• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis
ini garisnya dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf.
Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf.
Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
• Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks
yang dipilih.
Contoh “Efek dari Shadow”
• Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan
ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “ ”
• Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari
yang lain. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss”
• Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memb ukiran. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”
• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi
ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil.
Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”
• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita
ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh
tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih
tidak tampak dilayar
Menentukan Spasi
Antar Baris
Apabila
diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris
mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti
langkah berikut :
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk
memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang
muncul
ketika
mengklik icon Line Spacing .
3.3 Menentukan
Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk
merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah
berikut:
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing
Before atau Spacing
After
dan masukkan nilai yang diinginkan.
Menentukan Perataan
Paragraf
Untuk
menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan
misalnya:
Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan
Mengatur
Indentasi
Untuk
mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan
menggeser indent pada ruler atas.
Firt
Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
Hanging
Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi
adalah baris
lain
selain baris pertama.
Left
Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin
kiri.
Right
Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin
kanan.
Apabila
ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang
kotak
Ruler
pada grup Show/Hide.
Cara
lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan
kotak dialog Paragraph pada tab
home dan grup paragraph.
Keterangan:
Pada
kotak dialog paragraph di bagian Indentation
atur indentasi yang kita
inginkan.
Meliputi:
Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari
margin kiri.
Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari
margin kanan.
Menyalin Format
Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
Misalkan
sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi
1,5
akan
dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin
teksnya,
maka:
Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan
dicopy formatnya).
Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard
maka pointer mouse
berbentuk
seperti sapu.
Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot
paragrap yang baru
(paragrap
yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL
+ SHIFT + V.
Membuat
Penomoran Otomatis
Untuk
membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran
tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New
Number Format, maka muncul kotak dialog berikut
Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran
yang ingin digunakan
Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan
penomoran, bukan perataan
paragrap.
Membuat Bingkai
dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untul
lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan
bingkai
dan
warna belakang paragrap dengan cara:
Tandai teks yang akan diberi bingkai
Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page
Background
yang
akan menampilkan kotak dialog border and shading

Untuk memberi bingkai klik tab Borders . lalu tentukan:
Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin
digunakan.
Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang
akan digunakan
misalnya
teks atau paragrap.
Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa
Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya
pada preview.
Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog
Border And Shading, klik
tab
Shading lalu tentukan:
Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau
patterns.
Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang
akan digunakan
misalnya
teks atau paragrap.
Lihat hasilnya pada preview.
Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa
melalukan pengaturan pada
border
saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
Membuat Bingkai
Pada Halaman
Untuk
mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:
Tandai teks yang akan diberi bingkai
Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page
Background
yang
akan menampilkan kotak dialog border and shading
Klik tab Page Borders
Lakukan Pengaturan pada:
Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin
digunakan.
Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.
Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang
diingikan.
Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain
apabila tidak ingin
menggunakan
garis.
Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang
akan digunakan
misalnya
teks atau paragrap.
Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa
Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya
pada preview.
Klik OK
Ukuran,
Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk
menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
Klik tab Page Layout.
Klik perintah size di grup Page Setup .
Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper
size yang akan
memunculkan
kotak dialog Page Setup Lalu tentukan:
Lebar kertas pada kotak pilihan Width
Tinggi kertas pada pilihan Height.
Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan
apakah seluruh
dokumen
atau dari halaman aktif sampai akhir.
Lalu klik OK.
b) Untuk
menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
Masih
di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
.
Lalu
klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi
mendatar.
c) Untuk
menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
Masih
di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
ukuran margin yang dikehendaki.
Apabila
tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar
4.2 a). Lalu tentukan:
Pada
kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
Pada
kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
Pada
kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.
Pada
kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
Pada
kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah
dikiti, diatas atau di kanan (apabila
menggunakan penjilidan). Perintah ini
diabaikan saja apabila tidak ingin
menggunakan penjilidan.
Pada
pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai
akhir.
Lalu
klik OK
Kita juga
bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir
Kertas)
secara
langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan cara:
Klik
perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup
page
setup. maka muncul kotak dialog page Setup dan yang aktif margin
Pada
tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.
Pada
tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
Klik
OK.
Header dan
Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang
khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan
selalu tampil pada setiap halaman.
Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.
Header dan footer ini sering dibuat untuk
memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
Klik
Tab insert.
Klik
perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu
pilih
format yang diinginkan sehingga insertion
point otomatis berada pada bagian atas (untuk
header) atau bawah (untuk footer) dokumen
dan muncul tab design pada Ribbon.
Ketikkan
teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita
Untuk
pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer
Lalu Ketikkan teks untuk footer
Untuk
pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header
b). Lalu Ketikkan teks untuk header
Setelah
selesai klik close header and footer
atau klik ganda diluar kotak
header dan footer untuk keluar dari format
ini.
Untuk
mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup
Header
& Footer lalu klik edit header/footer.
Dan
untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header
&
Footer lalu klik Remove header/footer.
Macro
Office fasilitas macro digunakan untuk menggabungkan beberapa perintah menjadi satu untuk kemudian dijadikan satu menu. Agar lebih memahami macro, maka dalam pembahasan berikut akan diuraikan macro beserta modifikasinya, yang meliputi:
a. Menampilkan menu Developer
b. Cara membuat Macro
c. Cara menjalankan macro
d. Cara menghapus macro
e. Macro Security
a. Menampilkan menu Developer
Untuk membuat perintah macro, anda memerlukan menu Developer. Secara default menu developer tidak tampil pada menu bar. Untuk itu, anda perlu menampilkannya terlebih dahulu, caranya sebagai berikut:
1. Buka microsoft office word 2007. Klik icon logo microsoft office 2007, lalu pilih Word Options > pilih Popular.
2. Lihat di bawah Show Developer tab ini the Ribbon.
3. Dengan begitu akan tampil menu Developer pada menu bar.
b. Cara membuat macro
Berikut cara membuat menu macro tabel
1. Pada tab Developer, klik Record Macro yang menjadi bagian Code toolbar.
2. Kemudian ketikkan nama macro pada kotak Macro name.
3. Pilih salah satu tombol berikut:
- Pilih Button jika anda menginginkan perintah macro ditempatkan pada Quick Access Toolbar.
- Pilih Keyboard jika anda menginginkan perintah macro dijalankan menggunakan tombol keyboard.
4. Misalnya anda memilih Button dan klik nama macro = tabel.
5. Kemudian klik Add hingga macro tabel berpindah ke sisi kanan. Lanjutkan dengan mengklik Modify untuk memilih simbol macro.
6. Ketikkan Tabel pada kotak Display Name > klik OK. Dengan beitu akan langsung ditampilkan perintah macro pada Quick Access Toolbar. Secara otomatis, bentuk mouse akan berubah menjadi icon khusus.
7. Langkah berikutnya adalah melakukan tahapan pertama pembuatan tabel. Klik menuInsert > Tabel dan tentukan baris kolom tabel.
8. Tambahkan modifikasi style tabel dengan mengklik menu Design. Berikutnya pilih salah satu style tabel pada Tabel Styles Toolbar.
9. Setelah pembuatan tabel selesai, klik menu Developer lalu klik Stop Recording pada Code Toolbar.
c. Menjalankan Macro
Setelah cara membuat perintah macro, anda bisa menjalankan perintah macro dengan mengklik perintah yang terletak pada Quick Access Toolbar. Secara otomatis desain tabel yang sudah dibuat akan langsung ditampilkan pada dokumen. Jadi, anda tidak perlu lagi membuat desain tabel melalui beberapa langkah. Cukup dengan mengklik perintah macroQuick Access Toolbar.
d. Menghapus macro
Jika ingin menghapus perintah macro, klik menu Developer > klik Macro tool. Kemudian pada jendela Macro pilih nama macro yang akan dihapus. Tekan Delete untuk mengakhiri.
e. Macro Security
Macro Security digunakan untuk mengamankan dokumen dari serangan virus macro. Untuk mengatur setting macro security, langkahnya sebagai berikut:
1. Awali dengan mengklik menu Developer.
2. Kemudian klik Macro Security tool pada Code Toolbar.
3. Selanjutnya, pilih salah satu setting Macro.
- Disable all macroos without notification: pilihan ini berfungsi menonaktifkan semua jenis macro tanpa menampilkan kotak dialog peringatan.
- Disable all macross with notification: pilihan ini berfungsi menonaktifkan semua jenis macro dengan menampilkan kotak dialog peringatan.
- Disable all macros axcept digitally signed macros: pilihan ini berfungsi menonaktifkan semua jenis macro, kecuali jenis yang telah ditentukan.
- Enable all macros (not recommended, potentially dangerous code can run): pilihan ini berfungsi mengaktifkan semua jenis macro.
0 komentar:
Posting Komentar