Kamis, 12 September 2013

Microsoft Word

Ms Word


Microsoft Office Word 2007

Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor)yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table,dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakanMicrosoft Office Word.

Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang
mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini.

Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita perlukan.Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan Microsoft Office Word 2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.                                                                                                                                                               Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab yang terdiri dari beberapa grup yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.






Bab I :
Mengenal Microsoft Office Word 2007

Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file, membuat dokumen baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari Microsoft Office Word 2007.

1.1 Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007
Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:
􀂾 Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
􀂾 Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu

􀂾 Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft Office
Word 2007. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2007 ditampilkan

Kita juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word 2007 menggunakan shorchut di
desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.
Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:
􀂾 Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
􀂾 Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2007.
􀂾 Ketika muncul sejumlah menu  klik Send To dilanjutkan dengan mengklik
Desktop (create shorchut).

1.2 Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007




􀂾 Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi
sebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.

􀂾 Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,
dan Repeat.

􀂾 Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.

􀂾 Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke
kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke
bawah gunakan vertical scroll bar.

􀂾 Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar
kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.

􀂾 Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah
halaman, dan bahasa yang digunakan.

􀂾 Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,
fullscreen layout, web layout, out line dan draft.

􀂾 Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada
jendela word.



Membuat Dokumen Baru

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.

􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New .

􀂾 Maka keluar kotak dialog New. 

􀂾 Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:

Blank document, untuk dokumen yang kosong.
Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan
dalam paket Microsoft Word.
My Template untuk dokumen dari template buatan.
New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada
file yang telah disimpan.
Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.

􀂾 Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:
􀂾 Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).
􀂾 Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung
toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.
􀂾 Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di
keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.


Menyimpan Dokumen

Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen
pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:

􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan CTRL+S
untuk perintah di key board atau juga icon untuk di toolbar quick acces
Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As

􀂾 Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save

Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga), caranya
tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di
key board).

Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan F12 di key
board).
􀂾 Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 1.4). Ketikkan nama file
dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu
klik Save.



Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.

Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan F12 di key board). Maka
muncul kotak dialiog Save As (Gambar 1.4).
􀂾 Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).
􀂾 Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.
􀂾 Klik Save.

Membuka Dokumen
Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di key
board).
􀂾 Keduanya akan menampilkan kotak dialog open.

􀂾 Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang dimaksud.
􀂾 Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat pada
folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.
􀂾 Klik Open.


Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007
Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai
berikut:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office
􀂾 Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di
key board).
Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita
kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.
Terdapat tiga tombol yaitu:
􀂾 Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
􀂾 No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
􀂾 Cancel untuk membatalkan perintah keluar.


Mengakhiri Microsoft Office Word 2007
Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office .
􀂾 Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu atau tekan
saja ALT + F4 di key board.
􀂾 Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas .

Menandai teks
Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks.
Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol Fungsi
Shift + 􀃆/􀃅 Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift + 􀃇/􀃈 Menandai satu baris ke atas/bawah
Ctrl+Shift+􀃆/􀃅 Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Ctrl+Shift+ 􀃇/􀃈 Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b)Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
Paragraph Satu paragraph


c)Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
Paragraph Satu paragraph

Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
􀂾 Pilihlah teks yang akan dipindahkan
􀂾 Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.
􀂾 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
􀂾 Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada tempat baru lalu klik paste.

Menyalin Teks
Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
􀂾 Pilihlah teks yang akan dipindahkan
􀂾 Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada teks yang terpilih lalu klik copy.
􀂾 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
􀂾 Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste

Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Z di keyboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Y di keyboard.
Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo
begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.


Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar

Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa
halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita
banyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
􀂾 Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul
kotak dialog Find and Replace.
􀂾 Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari.
􀂾 Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan
mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.


Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf        

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles
huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
􀂾 Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum
memulai mengetik


􀂾 Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)
yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan
preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
􀂾 Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font
lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
􀂾 Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font
Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
􀂾 Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
􀂾 Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
􀂾 Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .
􀂾 Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .
􀂾 Untuk merubah warna huruf klik icon .
􀂾 Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya
klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan

Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
􀂾 Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
􀂾 Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font
 atau tekan CTRL + D di keyboard.
􀂾 Maka keluar kotak dialog Font.


Keterangan:
􀂾 Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
􀂾 Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring
(italic), gabungan t 􀂾 Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
􀂾 Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
􀂾 Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
􀂾 Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
􀂾 Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
beberapa pilihan sebagai berikut:
Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
“Efek Strikethrough”
Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
Contoh “Efek dari Shadow”
Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “ ”
Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss
Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memb ukiran. Contoh
EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”
Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS
All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar

Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris
mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
􀂾 Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul
ketika mengklik icon Line Spacing .
3.3 Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing
After dan masukkan nilai yang diinginkan.


Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
􀂃 Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
􀂃 Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
􀂃 Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
􀂃 Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan

Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent pada ruler atas.


􀂾 Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
􀂾 Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris
lain selain baris pertama.
􀂾 Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
􀂾 Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.   

Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup Show/Hide.

Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan
kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph.
   
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation  atur indentasi yang kita
inginkan. Meliputi:
􀂾 Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
􀂾 Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.

Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru

Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5
akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya,
maka:
􀂾 Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
􀂾 Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse
berbentuk seperti sapu.
􀂾 Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
􀂾 Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru
(paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL
+ SHIFT + V.

Membuat Penomoran Otomatis

Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
􀂾 Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
􀂾 Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
􀂾 Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut

􀂾 Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan
􀂾 Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
􀂾 Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan
paragrap.


Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untul lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai
dan warna belakang paragrap dengan cara:
􀂾 Tandai teks yang akan diberi bingkai
􀂾 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading






                                                                                                
􀂾 Untuk memberi bingkai klik tab Borders . lalu tentukan:
􀂃 Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.
􀂃 Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
􀂃 Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
􀂾 Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik
tab Shading lalu tentukan:
􀂃 Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Lihat hasilnya pada preview.
􀂾 Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada
border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.

Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:
􀂾 Tandai teks yang akan diberi bingkai
􀂾 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading 
􀂾 Klik tab Page Borders
􀂾 Lakukan Pengaturan pada:
􀂃 Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan.
􀂃 Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.
􀂃 Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.
􀂃 Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
􀂾 Klik OK
Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab Page Layout.
􀂾 Klik perintah size di grup Page Setup .
􀂾 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup Lalu tentukan:
􀂃 Lebar kertas pada kotak pilihan Width
􀂃 Tinggi kertas pada pilihan Height.
􀂾 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
􀂾 Lalu klik OK.
b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
􀂾 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
.
􀂾 Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.

c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
􀂾 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
ukuran margin yang dikehendaki.
􀂾 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
􀂃 Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
􀂃 Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
􀂃 Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.
􀂃 Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
􀂃 Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah dikiti, diatas atau di kanan (apabila
menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin
menggunakan penjilidan.
􀂃 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
􀂾 Lalu klik OK
         
Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas)
secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan cara:
􀂾 Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup
page setup. maka muncul kotak dialog page Setup dan yang aktif margin
􀂾 Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.
􀂾 Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
􀂾 Klik OK.

Header dan Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan
selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.
Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
􀂾 Klik Tab insert.
􀂾 Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih
format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk
header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.
􀂾 Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita   
􀂾 Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer
Lalu Ketikkan teks untuk footer
􀂾 Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header
b). Lalu Ketikkan teks untuk header
􀂾 Setelah selesai klik close header and footer  atau klik ganda diluar kotak
header dan footer untuk keluar dari format ini.
􀂾 Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header
& Footer lalu klik edit header/footer.
􀂾 Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header &
Footer lalu klik Remove header/footer.


Macro 
Office fasilitas macro digunakan untuk menggabungkan beberapa perintah menjadi satu untuk kemudian dijadikan satu menu. Agar lebih memahami macro, maka dalam pembahasan berikut akan diuraikan macro beserta modifikasinya, yang meliputi:
a. Menampilkan menu Developer
b. Cara membuat Macro
c. Cara menjalankan macro
d. Cara menghapus macro
e. Macro Security

a. Menampilkan menu Developer
Untuk membuat perintah macro, anda memerlukan menu Developer. Secara default menu developer tidak tampil pada menu bar. Untuk itu, anda perlu menampilkannya terlebih dahulu, caranya sebagai berikut:
1. Buka microsoft office word 2007. Klik icon logo microsoft office 2007, lalu pilih Word Options > pilih Popular.
2. Lihat di bawah Show Developer tab ini the Ribbon.
3. Dengan begitu akan tampil menu Developer pada menu bar.

b. Cara membuat macro
Berikut cara membuat menu macro tabel
1. Pada tab Developer, klik Record Macro yang menjadi bagian Code toolbar.
2. Kemudian ketikkan nama macro pada kotak Macro name.
3. Pilih salah satu tombol berikut:
  • Pilih Button jika anda menginginkan perintah macro ditempatkan pada Quick Access Toolbar.
  • Pilih Keyboard jika anda menginginkan perintah macro dijalankan menggunakan tombol keyboard.
4. Misalnya anda memilih Button dan klik nama macro = tabel.
5. Kemudian klik Add hingga macro tabel berpindah ke sisi kanan. Lanjutkan dengan mengklik Modify untuk memilih simbol macro.
6. Ketikkan Tabel pada kotak Display Name > klik OK. Dengan beitu akan langsung ditampilkan perintah macro pada Quick Access Toolbar. Secara otomatis, bentuk mouse akan berubah menjadi icon khusus.
7. Langkah berikutnya adalah melakukan tahapan pertama pembuatan tabel. Klik menuInsert > Tabel dan tentukan baris kolom tabel.
8. Tambahkan modifikasi style tabel dengan mengklik menu Design. Berikutnya pilih salah satu style tabel pada Tabel Styles Toolbar.
9. Setelah pembuatan tabel selesai, klik menu Developer lalu klik Stop Recording pada Code Toolbar.

c. Menjalankan Macro
Setelah cara membuat perintah macro, anda bisa menjalankan perintah macro dengan mengklik perintah yang terletak pada Quick Access Toolbar. Secara otomatis desain tabel yang sudah dibuat akan langsung ditampilkan pada dokumen. Jadi, anda tidak perlu lagi membuat desain tabel melalui beberapa langkah. Cukup dengan mengklik perintah macroQuick Access Toolbar.

d. Menghapus macro
Jika ingin menghapus perintah macro, klik menu Developer > klik Macro tool. Kemudian pada jendela Macro pilih nama macro yang akan dihapus. Tekan Delete untuk mengakhiri.

e. Macro Security
Macro Security digunakan untuk mengamankan dokumen dari serangan virus macro. Untuk mengatur setting macro security, langkahnya sebagai berikut:
1. Awali dengan mengklik menu Developer.
2. Kemudian klik Macro Security tool pada Code Toolbar.
3. Selanjutnya, pilih salah satu setting Macro.
  • Disable all macroos without notification: pilihan ini berfungsi menonaktifkan semua jenis macro tanpa menampilkan kotak dialog peringatan.
  • Disable all macross with notification: pilihan ini berfungsi menonaktifkan semua jenis macro dengan menampilkan kotak dialog peringatan.
  • Disable all macros axcept digitally signed macros: pilihan ini berfungsi menonaktifkan semua jenis macro, kecuali jenis yang telah ditentukan.
  • Enable all macros (not recommended, potentially dangerous code can run): pilihan ini berfungsi mengaktifkan semua jenis macro.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Powered By Blogger